Oleh : Irish Kiseki
Suatu sore, saya melintasi sebuah jalan dan saya melihat suatu kumpulan orang-orang yang menonton akan sebuah pertandingan sepakbola di Televisi. Saya jadi berpikir bagaimana pemain-pemain sepakbola itu begitu serius dalam menjalankan akan permainan ini karena mungkin bagi mereka ini merupakan pekerjaan mereka dimana hidup dan matinya ada di dalam pertandingan itu.
Dalam sebuah pertandingan, baik sepakbola atau bulutangkis, atau pertandingan apapun namanya, setiap pemain pasti terfokus untuk bagaimana dia dapat memenangkan akan pertandingan ini dengan cara bagaimana dan apapun juga. Tidak akan terpikir olehnya seberapa besar akan pengorbanan yang harus dia lakukan supaya dia berhasil dan keluar sebagai pemenang.
Jika kita bertanya kepada kebanyakan orang apa yang mereka perjuangkan dalam kehidupan ini, pasti mereka mungkin akan menjawab "kesuksesan." Ini adalah sama bagi tujuan yang lebih besar yang ada dalam pikiran kita. Hal ini sama juga dengan yang dikemukan oleh Henry David Thoreau yang menyatakan: "Success usually comes to those who are too busy to be looking for it." Kesuksesan dapat diraih bagi setiap orang yang mengejarnya.
Perusahaan/organisasi yang sukses dapat di raih ketika perusahaan/organisasi itu dapat menjaga ketajaman nya untuk tetap berfokus pada bagaimana untuk menang dalam waktu menengah sampai jangka panjang. Dan itu semua tergantung dari bagaimana pemimpin-pemimpin yang terlibat untuk mewujudkannya.
Bagi para pemimpin yang menyadari akan posisinya pasti memahami bahwa meskipun mungkin sukses merupakan hasil yang diinginkan oleh mereka, namun sebenarnya bukan itu merupakan tujuan yang utama. Tujuan kepemimpinan yang utama adalah ketika memiliki semacam prestasi yang berdampak/ber-efek positif bagi organisasi/perusahaan yang dipimpinnya. Para pemimpin yang menyatakan dirinya sukses tetapi hanya mencari kesuksesan diri sendiri maka sering menjadi egois dan mencari akan ke populeran pada diri individu, yang sering lebih peduli dengan meningkatkan kepentingan mereka sendiri, kekuasaan atau reputasi dari prestasi mereka sendiri.
Sebagai bagian dari perekonomian dunia, dimana pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat maka harus di imbangi oleh pemimpin yang dapat memberikan pelaksaanaan strategi yang tepat, inovasi yang terus menerus berkembang untuk meraih suatu kesuksesan bagi dirinya dan juga bagi semua orang yang terkait didalam perusahaan yang dipimpinnya untuk meghasilkan suatu keuntungan yang diharapkan. Harus diakui bahwa sebagai pemimpin-pemimpin masa depan ini memerlukan pengetahuan yang mendalam untuk menciptakan akan hal-hal diatas, dimana pasti akan melibatkan beberapa aspek geografis, bisnis dan fungsional untuk menjalankan akan sistem ini, namun tetap tidak boleh melupakan akan lingkungan sekitarnya. Yang pasti akan selalu mendukung dia dalam tugas kepemimpinannya.
Dalam menghadapi keputusan-keputusan yang sulit ini, maka harus dilakukan pengelolaan bisnis yang baik untuk tetap bertahan dalam mengembangkan akan kemajuan perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya. Alasan utama yang sering terjadi pada pemimpin-pemimpin ini ketika mengalami kesulitan dalam mengambil sebuah keputusan adalah ketika menerapkan akan kualifikasi profesional yang harus dirancang, pelatihan-pelatihan dan program-program untuk mencapai kesuksesan yang di inginkan. Tetapi dalam hal ini mau tidak mau maka pemimpin harus menerapkannya dengan tetap berlandaskan pada hati nuraninya dengan tidak mengikut sertakan akan kepentingan-kepentingan pribadinya sendiri.
Jadi kesimpulannya dapat dikatakan yaitu seorang pemimpin bisnis yang cerdik tahu bahwa sebuah perusahaan/organisasi akan berhasil bila dia dapat segera mengidentifikasi, mengembangkan dan mempertahankan seluruh eksistensinya pada semua tingkat perusahaan secara berkesinambungan dengan tidak meninggalkan akan efek lingkungan sekitar yaitu anak buah/karyawannya yang berhubungan juga dengan kemajuan perusahaan. Dan itulah yang dibutuhkan bila ingin memperoleh kemajuan yang significant pada perusahaannya.
Dalam sebuah pertandingan, baik sepakbola atau bulutangkis, atau pertandingan apapun namanya, setiap pemain pasti terfokus untuk bagaimana dia dapat memenangkan akan pertandingan ini dengan cara bagaimana dan apapun juga. Tidak akan terpikir olehnya seberapa besar akan pengorbanan yang harus dia lakukan supaya dia berhasil dan keluar sebagai pemenang.
Jika kita bertanya kepada kebanyakan orang apa yang mereka perjuangkan dalam kehidupan ini, pasti mereka mungkin akan menjawab "kesuksesan." Ini adalah sama bagi tujuan yang lebih besar yang ada dalam pikiran kita. Hal ini sama juga dengan yang dikemukan oleh Henry David Thoreau yang menyatakan: "Success usually comes to those who are too busy to be looking for it." Kesuksesan dapat diraih bagi setiap orang yang mengejarnya.
Perusahaan/organisasi yang sukses dapat di raih ketika perusahaan/organisasi itu dapat menjaga ketajaman nya untuk tetap berfokus pada bagaimana untuk menang dalam waktu menengah sampai jangka panjang. Dan itu semua tergantung dari bagaimana pemimpin-pemimpin yang terlibat untuk mewujudkannya.
Bagi para pemimpin yang menyadari akan posisinya pasti memahami bahwa meskipun mungkin sukses merupakan hasil yang diinginkan oleh mereka, namun sebenarnya bukan itu merupakan tujuan yang utama. Tujuan kepemimpinan yang utama adalah ketika memiliki semacam prestasi yang berdampak/ber-efek positif bagi organisasi/perusahaan yang dipimpinnya. Para pemimpin yang menyatakan dirinya sukses tetapi hanya mencari kesuksesan diri sendiri maka sering menjadi egois dan mencari akan ke populeran pada diri individu, yang sering lebih peduli dengan meningkatkan kepentingan mereka sendiri, kekuasaan atau reputasi dari prestasi mereka sendiri.
Sebagai bagian dari perekonomian dunia, dimana pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat maka harus di imbangi oleh pemimpin yang dapat memberikan pelaksaanaan strategi yang tepat, inovasi yang terus menerus berkembang untuk meraih suatu kesuksesan bagi dirinya dan juga bagi semua orang yang terkait didalam perusahaan yang dipimpinnya untuk meghasilkan suatu keuntungan yang diharapkan. Harus diakui bahwa sebagai pemimpin-pemimpin masa depan ini memerlukan pengetahuan yang mendalam untuk menciptakan akan hal-hal diatas, dimana pasti akan melibatkan beberapa aspek geografis, bisnis dan fungsional untuk menjalankan akan sistem ini, namun tetap tidak boleh melupakan akan lingkungan sekitarnya. Yang pasti akan selalu mendukung dia dalam tugas kepemimpinannya.
Dalam menghadapi keputusan-keputusan yang sulit ini, maka harus dilakukan pengelolaan bisnis yang baik untuk tetap bertahan dalam mengembangkan akan kemajuan perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya. Alasan utama yang sering terjadi pada pemimpin-pemimpin ini ketika mengalami kesulitan dalam mengambil sebuah keputusan adalah ketika menerapkan akan kualifikasi profesional yang harus dirancang, pelatihan-pelatihan dan program-program untuk mencapai kesuksesan yang di inginkan. Tetapi dalam hal ini mau tidak mau maka pemimpin harus menerapkannya dengan tetap berlandaskan pada hati nuraninya dengan tidak mengikut sertakan akan kepentingan-kepentingan pribadinya sendiri.
Jadi kesimpulannya dapat dikatakan yaitu seorang pemimpin bisnis yang cerdik tahu bahwa sebuah perusahaan/organisasi akan berhasil bila dia dapat segera mengidentifikasi, mengembangkan dan mempertahankan seluruh eksistensinya pada semua tingkat perusahaan secara berkesinambungan dengan tidak meninggalkan akan efek lingkungan sekitar yaitu anak buah/karyawannya yang berhubungan juga dengan kemajuan perusahaan. Dan itulah yang dibutuhkan bila ingin memperoleh kemajuan yang significant pada perusahaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar