24 Mar 2011

Mengarahkan Anak Buah Untuk Tetap Fokus



Oleh : Sonya Nainggolan
Setiap bagian dalam sebuah perusahaan pastilah telah ditetapkan target yang harus dicapai, untuk mencapai target tersebut diperlukan kerjasama tim yang baik. Supaya target tersebut tercapai maka tim tersebut harus fokus pada tujuan yang akan dicapai. Untuk tetap fokus dibutuhkan konsisten yang terus menerus berusaha mencapai apa yang sudah ditargetkan, kadang kala tidak semua orang yang ada di tim tersebut melakukannya dengan konsisten sehingga yang terjadi pekerjaan yang dilakukan hanya rutinitas dan sudah tidak fokus pada apa yang mau diraih. Dan ketika diadakan evaluasi tengah tahun ternyata hasil yang diharapkan masih sangat jauh dari setengah target yang akan dicapai.
Sebelum hal tersebut terjadi sebagai seorang kepala bagian harus dapat mengarahkan anak buahnya untuk tetap fokus pada apa yang akan diraih. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk  tetap fokus pada tujuan adalah memiliki hubungan yang baik di dalam satu tim. Sehingga tidak terjadi persaingan yang kurang sehat diantara tim itu sendiri. Dan tiap orang berusaha mencapai tujuannya masing-masing.

Para manager pun diharapkan dapat mengerti anak buahnya dan memperhatikan, jika ada hal-hal yang dapat menghambat tujuan yang akan dicapai maka dapat diselesaikan secara tim. Jadi bukan hanya manager menetapkan target yang akan dicapai dan menyerahkan begitu saja kepada anak buahnya usaha yang dilakukan untuk mencapai target tersebut. Sangat penting untuk seorang manager mensupport anak buahnya dan bukan hanya menekan anak buah demi tercapainya target.

Berikan umpan balik atas setiap pelaporan yang diberikan anak buah, melalui umpan balik tersebut anak buah akan tahu apakah pekerjaan yang dilakukannya telah sesuai dengan target yang ditetapkan atau tidak, sehingga dapat segera dilakukan perbaikan-perbaikan jika memang masih dirasa kurang memenuhi target. Sehingga selalu ada hubungan timbal balik yang harmonis antara atasan dan bawahan.

Coaching terhadap anak buahpun  sangat diperlukan sehingga kinerja dan keadaan anak buah dapat selalu terpantau. Perhatikan juga alur kerja yang ada sehingga tidak terjadi pekerjaan yang sama dilakukan oleh lebih dari satu orang atau terjadi tumpang tindih pekerjaan. Lakukan evaluasi rutin secara berkala dengan demikian akan selalu terpantau berapa hasil yang sudah dicapai dan jika memang masih jauh dari target maka dapat segera ditetapkan langkah-langkah apa saja yang akan dibuat untuk mengejar ketertinggalan yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar