Oleh: Irish Kiseki
Tidak terasa kita sudah meninggalkan tahun 2010 dimana sudah begitu banyak yang terjadi ditahun lalu yang dapat kita katakan sebagai jaman modern yang serba canggih juga baik secara teknologi maupun secara perekonomian.Jaman serba canggih ini dapat disebut sebagai era globalisasi dan juga dapat dikatakan sebagai transformasi ekonomi pengetahuan. Faktor paling penting yang menentukan akan majunya perekonomian bagi suatu negara adalah di tentukan dari sistem informasi dan tehnologi informasi yang dimiliki oleh negara tersebut. Karena tanpa kemajuan tehnologi informasi maka negara tersebut sulit untuk berkembang. Teknologi informasi itu akan membawa perubahan dengan menyampaikan perkembangan perekonomian yang terjadi di dunia. Perubahan-perubahan itu akan berpengaruh pada pola pikir dan penciptaan nilai yang akan berfungsi bagi bisnis dan manajemen.
Dalam situasi yang sedemikian rupa seperti ini diperlukan seorang pemimpin yang bukan hanya dapat mengefektifkan segala segmen atau divisi yang ada tetapi harus dapat mengatur (me-manage) akan semua yang terkait demi kemajuan perusahaan yang dipimpinnya.
Sebagai bukti bahwa seorang pemimpin itu berhasil bukan hanya sebagai pemimpin yang baik yang mampu memberikan motivasi yang konsisten terhadap karyawan/anak buahnya untuk mendorong mereka mencapai keberhasilan dan kualitas kinerja mereka, tetapi seorang pemimpin juga harus dapat selalu mencari cara yang sudah tentu pasti harus berpikir keras untuk meningkatkan juga produksi dan standard perusahaan.
Seorang pemimpin yang dapat dikatakan memiliki kemampuan manajerial yang baik adalah seorang pemimpin yang memiliki ketrampilan manajerial dalam melaksanakan pekerjaan dengan atau tanpa adanya orang lain. Ketrampilan manajerial ini tergambar dari bagaimana cara sang pemimpin mendidik, memotivasi, mengembangkan akan potensi karyawan/anak buahnya sampai kepada cara bagaimana sang pemimpin ini untuk memutuskan untuk mem-phk akan karyawannya.
Berikut adalah 6 (enam ) keterampilan manajemen yang harus dikembangkan sebagai seorang pemimpin dalam bekerja untuk dapat menciptakan tim yang efektif berkualitas.
Langkah-langkah berikut adalah :
1. Observasi : Ini merupakan aspek penting yang sering tidak diperhatikan karena tuntutan pada waktu pemimpin dan jadwal. Pengamatan dan kunjungan rutin ke lingkungan kerja adalah prioritas dan harus dijadwalkan ke dalam kalender. Mengamati karyawan di tempat kerja, prosedur, interaksi dan alur kerja merupakan dasar untuk menerapkan penyesuaian untuk meningkatkan hasil. Untuk memiliki kredibilitas, seorang pemimpin harus dilihat dan dikenal up to date dengan apa yang terjadi di tempat kerja.
2. Memonitor Kinerja Karyawan : Cara kerja / kinerja karyawan perlu dipantau dan diperhatikan dengan cara melihat kebijakan dan prosedur yang harus jelas. Melakukan pertemuan/meeting harus secara teratur dan tidak hanya ketika ada masalah. Penilaian dan evaluasi seharusnya tidak hanya formalitas semua atau dilihat sebuah dokumen yang diperlukan yang harus dilakukan dan diajukan pergi. Pertemuan secara Individu (face to face) dan kelompok harus dilakukan tidak hanya untuk memantau cara kerja/kinerja saja, tetapi dengan harapan untuk dapat juga mengembangkan ke-profesional dan dukungan. Harus adanya dorongan yang sering dilakukan serta kriteria-kriteria yang jelas yang berguna untuk mencapai akan tujuan supaya berjalan dengan baik untuk kelompok dan individu.
3. Pelaksanaan Program Pengembangan Profesional : Seorang pemimpin yang baik dalam hal me-manajerial adalah dengan dapat mengevaluasi kelemahan dan memberikan pelatihan dan pengembangan strategi untuk memperkuat keterampilan lemah dalam tim.
4. Menunjukkan Bekerja Pengetahuan dan Keahlian : kepemimpinan yang baik berasal dari tempat pengetahuan yang kuat dan pengalaman produksi dan proses menuju hasil. Jika seorang pemimpin tidak memiliki semua keahlian dan pengetahuan pribadi, maka konsultasi teratur dengan para ahli yang terlibat dalam departemen harus diadakan. Hal ini penting untuk menjaga keseluruhan gambaran yang akurat dan informasi.
5. Bijaksana dalam pengambilan suatu Keputusan : kepemimpinan yang baik dicirikan oleh kemampuannya untuk membuat keputusan yang baik. Seorang pemimpin harus dapat mempertimbangkan semua faktor yang berbeda sebelum membuat keputusan. Perusahaan harus jelas akan keputusannya, dan di padukan dengan kemauan dan fleksibilitas untuk beradaptasi dan menyesuaikan keputusan bila perlu, supaya dengan begitu dapat menghasilkan akan suatu bentuk kepercayaan kepada pola kepemimpinan bagi kayawan/anak buahnya.
6. Kemampuan untuk Perilaku dan Evaluasi Penelitian : Penelaahan dan penelitian sangat penting dilakukan untuk menjaga di ujung tombak dalam bisnis. Sementara mengelola akan urusan perusahaan hadir untuk memastikan akan keunggulan dalam produk dan kinerja. Seorang pemimpin yang baik harus mampu melihat ke masa depan. Melakukan penelitian dan evaluasi merupakan cara penting untuk perencanaan dan dipersiapkan untuk masa depan.
Bila ke enam langkah-langkah ini dapat dilakukan oleh seorang pemimpin maka dapat dikatakan bahwa pemimpin itu dapat disebut sebagai pemimpin yang dapat memanajerial akan perusahaannya dengan baik dan dapat membangun akan landasan yang kokoh bagi suksesnya perusahaan yang dikelolanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar